HALLO MALANG - Seorang pria berinisial KY, 40, ditangkap polisi usai melakukan percobaan pembobolan mesin ATM Bank Mandiri di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Peristiwa pembobolan yang dilakukan oleh pria asal Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, itu terjadi pada Sabtu 14 Januari 2024 dini hari sekitar pukul 02.10 WIB.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, peristiwa pembobolan mesin ATM tersebut awalnya dilaporkan oleh petugas keamanan bank usai mendapat informasi dari masyarakat.
Dalam waktu kurang dari lima jam, pelaku berhasil ditangkap.
"Betul, terjadi peristiwa pembobolan mesin ATM di Pakis, pelaku sudah berhasil tertangkap," kata Taufik saat dikonfirmasi, Senin 16 Januari 2023.
Taufik menerangkan, saat menjalankan aksinya, pelaku membongkar bagian bawah mesin ATM menggunakan seperangkat alat pengelasan, seperti tabung gas dan peralatan las.
Peralatan itu diangkut di dalam mobil minibus Daihatsu GrandMax yang dibawa oleh pelaku.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dahulu merusak kamera CCTV yang ada di mesin ATM dengan cara dicat menggunakan cat semprot. Hal ini dilakukan agar pembobolan ini tidak diketahui oleh petugas bank.
"Namun pelaku gagal membongkar mesin ATM karena peralatan las yang dipakai tak sanggup menjebol tebalnya plat besi pengaman mesin," imbuhnya.
Aksi percobaan pembobolan itu kemudian diketahui oleh petugas pengamanan bank dan langsung dilaporkan ke Polsek Pakis.
Setelah mendapat laporan, petugas langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi.
"Petugas keamanan bank melapor sekitar pukul 06.00 WIB, personel Polsek Pakis kemudian segera mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan," ujarnya.
Petugas pengamanan bank dan polisi kemudian memeriksa rekaman kamera CCTV yang memantau sekitar ATM.
Berbekal rekaman CCTV itu, petugas Polres Malang dan Polsek Pakis melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
"Hingga kemudian personel gabungan berhasil mendeteksi keberadaan pelaku, dan melakukan penangkapan di rumahnya tanpa perlawanan," tegasnya.
Artikel Terkait
Rencana Sistem Satu Arah di Kayutangan Heritage Malang Dapat Penolakan Warga
Resmi! Iwan Budianto Mundur dari PSSI dan Balik Urusi Arema FC
Iwan Budianto Mundur dari PSSI, Begini Tanggapan Arema FC
Lansia di Malang Diajari Mengenal Konten dan Algoritma Youtube
8 Area Prioritas Pembangunan Kota Malang 2024
18 Ribu Tiket Disediakan KAI Selama Promo New Year Deals
Desain Mbois Jersey Unggul FC Bisa Didapat Disini!
1.434 Pasangan di Malang Ajukan Pernikahan Dini
Pemkot Gelontor Rp6,9 Miliar untuk Revitalisasi Alun-alun Tugu Kota MalangĀ
Namanya Masuk Daftar Calon Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027, Iwan Budianto: Saya Minta Dihapus