HALLO MALANG - Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang, semakin diminati mahasiswa.
Terbukti untuk angkatan kedua ini, jumlah mahasiswa yang meminati naik cukup signifikan.
Dibanding angkatan pertama, di tahun 2021 lalu, yang jumlahnya sudah 168 mahasiswa.
Di angkatan kedua tahun 2022 ini, melonjak menjadi 440 mahasiswa, dari seluruh Indonesia.
"Angkatan pertama (tahun 2021), Program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) di kampus ini diikuti 168 mahasiswa dari 43 kampus di Tanah Air. Tahun ini meningkat tajam menjadi 440 mahasiswa. Kuota mahasiswa inbound ini merupakan peringkat kedua secara nasional, tentunya setelah melalui seleksi yang cukup ketat," ujar Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, Sabtu (14/5/2022).
Dalam program PMM tersebut, IKIP Budi Utomo -atau biasa disebut IBU- menawarkan tujuh program studi.
Yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Dari tujuh program studi tersebut, ada 116 mata kuliah unggulan yang ditawarkan.
Modul Nusantara yang ditawarkan IBU, sebagai bagian dari Program PMM, papar Rektor, mengangkat budaya dan kearifan lokal Malang Raya, berlandaskan lima nilai Kebudiutamaan.
Yaitu Keindonesiaan, Kemanfaatan, Kepedulian, Kepatuhan, dan Kepatutan.
Artikel Terkait
Polisi Pantau Hewan Ternak Terkait Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku di Malang
Novel Thalassophobia Viral, Ini Sosok Penulisnya
Cegah Stunting , BKKBN Gelar Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak
Pemkot Malang Dorong Peran Tim Pendamping Keluarga untuk Tekan Angka Stunting
Pemkot Batu Bakal Selesaikan Masalah Pertanahan
BSN Edukasi Pentingnya SNI ke Mahasiswa UMM
Khofifah Tekankan Kolaborasi TNI-Polri-Pemda untuk Pembangunan Jatim
Siswa SMK Telkom Malang Disiapkan Jadi Pekerja Digital Profesional Lewat Pelatihan
Peringati Hari Pendidikan Nasional 2022, Walikota Malang Sebut Potensi Sekolah Luar Biasa
HI UMM Targetkan Akreditasi Internasional