Korban Gas Air Mata Tragedi Stadion Kanjuruhan

10 Oktober 2022
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terus menelusuri fakta-fakta pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 lalu. Salah satunya dengan mengunjungi sejumlah korban luka, baik berat, sedang, dan ringan, pada Sabtu, 8 Oktober 2022, kemarin.

Korban pertama yang dikunjungi ialah, Fabianca Cheendy Chairun Nisa, 14. Korban ini mengalami pendarahan dalam mata, sesak napas, dan batuk-batuk. Retina matanya sampai detik ini tidak ada warna putihnya.

Selanjutnya, dua bersaudara, Rafi Atta Dzia'ul Hamdi, 14, dan kakaknya, Yuspita Nuraini, 25. Sang adik mengalami pendarahan dalam mata dan kakaknya sampai detik ini masih batuk dan sesak napas.

Begitu juga M Iqbal, 16, yang juga mengalami pendarahan dalam mata serta luka-luka di kaki dan pinggang akibat terinjak-injak. Sementara Ahmad Afiq Aqli asal Jember masih dirawat dengan mata merah, kaki dan tangan patah. Semua gara-gara gas air mata.

Images Lainnya

Korban Gas Air Mata Tragedi Stadion Kanjuruhan

Senin, 10 Oktober 2022 | 10:32 WIB
X